Ramallah, DAF – Menteri Kesehatan
Palestina Mai al-Kaileh menyampaikan update kondisi wabah covid-19 terkini. Ia
mengatakan saat ini terdapat 683 kasus baru virus corona. 254 di antaranya sembuh
dan sembilan meninggal dunia tercatat di Palestina selama 24 jam terakhir, Ahad
(20/09).
Ia
menyampaikan rincian persebaran korban Covid-19 sebagai berikut: 115 di distrik
Hebron, 86 di Nablus, 53 di Bethlehem, 20 di Qalqilya, 120 di Ramallah, 50 di
Jenin, 24 di Jericho dan Lembah Jordan, 9 di Tubas, 16 di Salfit, 43 di
Tulkarm, 45 di Jalur Gaza, selain 102 kasus di sisi Tepi Barat dari kota
Yerusalem.
Adapun sembilan kematian
terakhir, Al-Kaileh merupakan tiga wanita dan seorang pria. Mereka masing-masing
berusia 50, 79, 64 dan 72, meninggal dunia di wilayah Hebron. Empat orang
lainnya berusia 67, 83, 84, dan 61 tahun wafat di Tulkarm. Sementara seorang
wanita 74 tahun di Bethlehem.
Dari kasus pemulihan, tercatat 115
di distrik Hebron, 29 di Tulkarm, 31 di Qalqilya, dua di Salfit, 32 di Jenin,
dan 30 di Jalur Gaza.
Dia mengatakan, sebanyak 42
pasien COVID-19 saat ini berada di unit perawatan intensif, sembilan di
antaranya menggunakan ventilator.
Lockdown
Jenin
Gubernur Jenin, Akram Rajoub, memerintahkan
karantina wilayah (Lockdown) kota Meithalun yang berada di wilayah Jenin, sebelah
utara Tepi Barat, mulai hari ini (21/09) selama empat hari karena lonjakan
pesat kasus korban terkena virus Covid-19.
Rajoub mengatakan melaluu
pernyataan tertulis, kota itu akan dikarantina agar tim pengobatan pencegahan dapat
melakukan tes virus. Dengan begitu diharapkan dapat menahan laju persebaran
lebih luas ke kota dan desa-desa tetangga.