• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Wednesday, June 18, 2025
Damaiaqsha.com
  • Login
  • Register
  • Home
  • Donasi
  • Program
  • News
  • Laporan
  • About
    • Profile Damaiaqsha
    • Struktur
    • Legal Formal
  • Event
No Result
View All Result
  • Home
  • Donasi
  • Program
  • News
  • Laporan
  • About
    • Profile Damaiaqsha
    • Struktur
    • Legal Formal
  • Event
No Result
View All Result
Damaiaqsha.com
No Result
View All Result
Home al aqsha

Dampak Normalisasi Hubungan Israel dan Bahrain Terhadap Palestina

Damai Aqsha by Damai Aqsha
December 21, 2020
in al aqsha
0
Dampak Normalisasi Hubungan Israel dan Bahrain Terhadap Palestina
305
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Normalisasi
hubungan Israel dan Bahrain memberikan dampak yang buruk. B
anyak
orang yang mengecam Bahrain melakukan hubungan normalisasi ini. Tetapi, banyak
pula orang yang mendukung seperti Mesir dan Oman.

Bahrain merupakan
negara baru yang telah melakukan normalisasi. Keputusan ini bukanlah suatu hal
yang mengejutkan. Sebab sudah ada Uni Emirat Arab yang lebih dulu melakukan
normalisasi.

Pasalnya Presiden
Donald Trump sudah lebih dulu mengumumkan Emirat Arab sebagai negara yang
melakukan normalisasi. Sehingga menganggap Bahrain mengikuti jejak Arab.

Normalisasi
Hubungan Israel dan Bahrain

Pada Februari tahun
2017 tampak Raja Hamad bin Isa Al Khalifa yang melakukan pertemuan dengan
pejabat Israel. Ada laporan bahwa Bahrain telah memperlihatkan tindakan yang
menentang Arab. Bahkan memboikot barang-barang dari Israel.

Tetapi hal ini
menimbulkan kemarahan masyarakat Palestina karena mereka mengunjungi Israel.
Kunjungan tersebut setelah Donald Trump mengumumkan pengakuan Yerusalem sebagai
Ibu Kota Israel. Keputusan normalisasi Bahrain ini diselenggarakan pada 11
September 2020.

Hal ini adalah
pukulan telak dan pengkhianatan Bahrain terhadap Palestina. Tentu saja upaya
ini mengesampingkan upaya
Palestina dan negara
Arab lainnya dalam mewujudkan negara yang merdeka.

Palestina Inginkan Negara Merdeka

Sejak dulu
Palestina menginginkan negaranya yang merdeka berdasarkan perbatasan de facto.
Hal ini diungkapkan sebelum perang 1967 meletup. Saat itu Israel sudah
menduduki Tepi Barat dan Jalur Gaza serta mencaplok Yerusalem Timur.

Negara Arab sudah
lama mengumumkan agar Negara Bintang Daud ini menarik diri dari
kependudukannya. Hal ini dinilai sebagai solusi yang memang adil bagi pengungsi
yang ada di Palestina. Serta mampu mengarah pada pembentukan Palestina negara
yang merdeka tanpa adanya normalisasi hubungan Israel dan Bahrain 

Harapan tersebut
hanyalah sebuah angan belaka. Pasalnya kian kemari usahanya untuk menjadi
negara merdeka dipatahkan oleh beberapa negara yang sudah beralih mendukung
Israel. Dalam hal ini salah satunya adalah normalisasi tersebut yang
menyebabkan benteng Palestina semakin berkurang.

Padahal normalisasi
tersebut tidak serta merta mendapatkan dukungan dari pejabat Bahrain. Kepala
Islam Syiah Bahrain pernah menunjukkan sebuah penolakan atas normalisasi itu. Seharusnya
Bahrain melawan Israel bukannya malah mendukung.

Jared Kushner

Sebelum Bahrain
membuka mulut perihal normalisasi ini, Jared Kushner yang merupakan menantu
Trump meminta agar Palestina tidak terpaku pada masa lalu. Kusher meminta agar
Palestina bisa musyawarah dengan Israel.

Tetapi dalam hal
ini Palestina menolak dengan tegas terkait negosiasi dengan Israel. Tak hanya
normalisasi hubungan Israel dan Bahrain saja, tetapi
Palestina
juga mengecam normalisasi dengan Uni Emirat Arab. Palestina menganggap mereka
adalah negara yang sudah berkhianat atas perjuangan Palestina.

Bahkan Kusher
mengatakan bahwa kredibilitas kepemimpinan Israel sudah mulai menurun. Bahkan
pada pertengahan Agustus 2020 Palestina berada di
titik paling
rendah. Benar-benar normalisasi ini berdampak besar bagi negara Palestina.

Amerika Serikat
sudah tidak akan mengejar Palestina untuk membuat perjanjian damai. Hal ini
terutama jika Palestina terus menerus menolak tawaran Amerika Serikat.
Kepemimpinan Palestina sudah mulai berantakan dan tidak seimbang lagi.

Menurut Kusher,
masa-masa ini adalah titik puncak rasa frustasi Negara Timur Tengah. Sebab
mereka mulai menyadari adanya hal yang mengganggu perkembangan kemajuan
masyarakat Palestina. Inilah yang menjadi alasan Amerika Serikat tidak akan
mengejar ngejar Palestina lagi. Karena beranggapan bahwa mereka akan segera
runtuh dari pertahan
annya.

Itulah kondisi Palestina setelah adanya normalisasi hubungan Israel dan
Bahrain. Kondisi ini benar-benar membuat Palestina kembali terpuruk setelah
sekian lama berusaha untuk bangkit.

Tags: aqshadonasidonationmasjidpalestinapalestine
Previous Post

RI Tolak Normalisasi dengan Israel Sebelum Palestina Merdeka

Next Post

Fakta Masjidil Aqsa Bagi Umat Muslim yang Jarang Diketahui

Next Post
Fakta Masjidil Aqsa Bagi Umat Muslim yang Jarang Diketahui

Fakta Masjidil Aqsa Bagi Umat Muslim yang Jarang Diketahui

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tim Damai Aqsha Menyambangi Bank Sampah Ramah Lingkungan (Ramli) di Samarinda

May 29, 2024
Zionis Hancurkan Puluhan Zaitun Hampir Panen

Zionis Hancurkan Puluhan Zaitun Hampir Panen

September 11, 2020

Popular Post

  • Reruntuhan, Darah, dan Duka: Idul Adha di Gaza 2025

    Reruntuhan, Darah, dan Duka: Idul Adha di Gaza 2025

    307 shares
    Share 123 Tweet 77
  • Ketika Al-Qur’an Menjadi Satu-satunya Hiburan

    306 shares
    Share 122 Tweet 77
  • Ketika Bom Menyasar Rumah Sang Penyelamat: Tragedi Keluarga Al-Najjar dan Runtuhnya Nurani Kemanusiaan

    305 shares
    Share 122 Tweet 76
  • Pelajaran Berharga Bagi Kita dari Anak-Anak Palestina

    344 shares
    Share 138 Tweet 86
  • Viral Anak-Anak SMP Bilang “Makan Daging Anak Palestina”, Apa Peran Kita Sebagai Orangtua untuk Edukasi Tentang Palestina?

    315 shares
    Share 126 Tweet 79
Damaiaqsha.com

© 2024 damaiaqsha.com

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Donasi
  • Program
  • News
  • Laporan
  • About
    • Profile Damaiaqsha
    • Struktur
    • Legal Formal
  • Event

© 2024 damaiaqsha.com