• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Wednesday, June 18, 2025
Damaiaqsha.com
  • Login
  • Register
  • Home
  • Donasi
  • Program
  • News
  • Laporan
  • About
    • Profile Damaiaqsha
    • Struktur
    • Legal Formal
  • Event
No Result
View All Result
  • Home
  • Donasi
  • Program
  • News
  • Laporan
  • About
    • Profile Damaiaqsha
    • Struktur
    • Legal Formal
  • Event
No Result
View All Result
Damaiaqsha.com
No Result
View All Result
Home al aqsha

Do'a Mendapatkan Keturunan Sholeh dan Sholehah dari Nabi Inrahim

Damai Aqsha by Damai Aqsha
August 17, 2020
in al aqsha
0
305
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagaimana Nabi Zakaria, Ibrahim A.S. juga
menjalani waktu yang panjang hingga Allah perkenankan mendapatkan keturunan.
Dari beberapa sumber, dikatakan Ibrahim.mendaostkan momongan pertamanya pada
usia 90 tahun. Dalam rangkaian waktu tersebut, Ibrahim A.S. terus berdo’a pada
Allah S.W.T. dan terus berusaha.

Bersama sang istri, Siti Sarah, Nabi Ibrahim
mendatangi Masjid Al-Aqsha atau Baitul Maqdis untuk bermunajat pada Allah. Ia
amat berharap memiliki keturunan agar ada penerus yang menyampaikan risalah
tauhid kepada manusia setelahnya.

Nabi Ibrahim berdo’a yang lafadznya Allah
abadikan dalam Al Quran pada surat As Saffat ayat 100,

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ – ١٠٠

“Wahai Rabb-ku, anugerahkanlah kepadaku
(seorang anak) yang termasuk orang yang saleh.”

Allah S.W.T. berkenan mengabulkan do’a Nabi
Ibrahim A.S. dengan menganugerahkan padanya Ismail dan Ishaq yang keduanya
Allah tetapkan menjadi Nabi sebagimana kedua ayahnya. Dari keduanya, lahirlah
nabi-nabi lainnya, hingga Nabi terakhir Muhammad S.A.W juga merupakan
keturunannya dari garis keturunan Ismail A.S.

Penantian panjang Nabi Ibrahim akan hadirnya
sosok keturunan, lantas Allah uji lewat satu perintah. Pada perintah ini,
seolah Allah menguji kesungguhan pintanya dan cintanya pada Allah. Pinta
mendapatkan keturunan pelanjut dakwah Tauhid sekaligus antara cinta pada anak
atau pada Allah.

Singkat cerita, Ibrahim lulus dan apa yang
dilakukannya melehirkan hikmah yang agung dan syari’at dilaksanakannya Idul
Adha, khususnya Qurban.

 

Tags: aqshadonasidonationmasjidpalestinapalestine
Previous Post

Keistimewaan Masjid Al-Aqsha Part 2

Next Post

Antara Aya Sofia dan Al-Aqsha

Next Post

Antara Aya Sofia dan Al-Aqsha

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Netanyahu Yang “Tersandera”

Netanyahu Yang “Tersandera”

September 6, 2024

TAHUKAH KAMU APA ITU BADAI AL-AQSA?

May 29, 2024

Popular Post

  • Reruntuhan, Darah, dan Duka: Idul Adha di Gaza 2025

    Reruntuhan, Darah, dan Duka: Idul Adha di Gaza 2025

    307 shares
    Share 123 Tweet 77
  • Ketika Al-Qur’an Menjadi Satu-satunya Hiburan

    306 shares
    Share 122 Tweet 77
  • Ketika Bom Menyasar Rumah Sang Penyelamat: Tragedi Keluarga Al-Najjar dan Runtuhnya Nurani Kemanusiaan

    305 shares
    Share 122 Tweet 76
  • Pelajaran Berharga Bagi Kita dari Anak-Anak Palestina

    344 shares
    Share 138 Tweet 86
  • Viral Anak-Anak SMP Bilang “Makan Daging Anak Palestina”, Apa Peran Kita Sebagai Orangtua untuk Edukasi Tentang Palestina?

    315 shares
    Share 126 Tweet 79
Damaiaqsha.com

© 2024 damaiaqsha.com

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Donasi
  • Program
  • News
  • Laporan
  • About
    • Profile Damaiaqsha
    • Struktur
    • Legal Formal
  • Event

© 2024 damaiaqsha.com