Peristiwa menyedihkan dalam sejarah umat Islam terjadi pada 21 Agustus 1969 dimana saat itu Dennis Michael Rohan, serorang Kristen berkebangsaan Australia, menyalakan api dengan sengaja di dalam Masjid Al-Qibli. Akibat kesengajaan ini, Masjid Al-Aqsa terbakar dan banyak bangunan yang roboh.
Peristiwa di atas menjadi kondisi yang cukup pelik dalam ingatan umat Islam dan bagian dari tindak penistaan kepada Agama khususnya Islam. Peristiwa ini pun di lakukan atas restu Israel.
Akan tetapi dalam keadaannya, tidak banyak orang yang mengetahui bahwa Masjid suci kebanggaan umat Islam ini pernah mengalami peristiwa pembakaran. Berikut informasi mengenai fakta-fakta tragedi pembakaran Masjid Al Aqsha.
1. Alasan Pembakaran Masjid
Tragedi pembakaran Masjid menjadi satu di antara rangkaian penistaan yang dilakukan Israel terhadap situs-situs suci Palestina, salah satunya Masjid Al Aqsha. Hal tersebut dilakukan Israel dengan motif pembangunan kuil Solomon di lokasi masjid.
2. Terbakarnya Bagian Penting Masjid tepatnya di bagian Mimbar
3. Dalang Pembakaran Masjid Diklaim Sakit Jiwa
Seorang turis kristen asal Australia, Dennis Michael Rohan, ditangkap pada tanggal 23 Agustus dan setelah penangkapannya, Rohan dinyatakan gila dan dirawat di rumah sakit jiwa. Sedangkan Duta Besar Yordania (Mohammad El-Farra) menyatakan bahwa tersangka merupakan teman baik Israel.
4. Nihilnya Tindakan Tegas Dari Bangsa Arab Atas Peristiwa Ini
5. Presiden Indonesia Soeharto Mengirim Kawat Soal Pembakaran Masjid Al Aqsha Kepada Raja Husein Dari Yordania dan Meminta Peran Aktif Wakil RI di PBB
Tragedi ini senantiasa selalu kita peringati sebagai bagian dari sejarah yang tidak pantas untuk terulang dan menjadi semangat perjuangan untuk terus berupaya membebaskan Al Aqsha dan Palestina atas tindakan Penistaan.
Sumber: aqshainstitute.org dan soeharto.co.