Gaza, Damai Aqsha– Kepala biro politik Hamas
Ismail Haniyeh menegaskan bahwa gerakannya sedang memulai rencana nasional
berdasarkan tiga lintasan penting untuk menghadapi tantangan.
Ia
mengatakan lintasan ini diantaranya; memperkuat perlawanan rakyat, mengaktifkan
Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), dan mengakhiri pembagian nasional antara
Gaza dan Tepi Barat, sebagimana dikutip oleh Palinfo pada Kamis (10/9).
“Kami telah memberikan waktu lima
pekan pada panitia yang dibentuk untuk mempelajari tiga poin yang telah kami
sebutkan,” kata Haneyya, merujuk pada keputusan dalam pertemuan yang diadakan
secara serentak di Beirut dan Ramallah, Kamis lalu oleh Sekretaris Jenderal
PBB.
Ia mengatakan, para pemimpin
[dari faksi] diharuskan memikul tanggung jawab bersejarah mereka di hadapan
rrakya dan bangsa Palestina.
“Kami memiliki tantangan ke
depan, di atas adalah pendudukan Israel yang tidak ingin Palestina menutup
barisan, apalagi Amerika ingin melikuidasi perjuangan Palestina,” imbuhnya.
Ia menegaskan, bahwa tantangan
ini akan dihadapi dengan front Palestina yang bersatu dan dengan dukungan dari
semua orang yang mencintai tujuan organisasi. Ia juga mengatakan akan
membuktikan bahwa Palestina dapat bersatu.