Ada
beberapa hal yang harus dilakukan sebelum berkunjung ke Al Aqsa. Mengingat
tempat ini sedang diperebutkan oleh Israel dan Palestina. Tak heran jika sulit
untuk mengunjungi tempat suci ini.
Berkunjung
ke Al Aqsa
Masjid
Al Aqsa merupakan tempat suci ketiga setelah dua masjid besar, yaitu
Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Letak dari masjid ini berada di kota tua
Yerusalem. Tempat ini dipercaya sebagai tanah kekuasaan nabi Daud As yang sudah
diperluas oleh putranya, yaitu Nabi Sulaiman.
Kota
tua Yerusalem ini merupakan sebuah wilayah yang penting bagi umat Kristen. Pasalnya,
disana terdapat Church of the Sepulchre. Tempat itu dipercaya sebagai tempat dimana Yesus disalib dan dikuburkan.
Sedangkan
bagi umat Yahudi ada salah satu tempat yang bernama The Western Wall. Merupakan
tempat dengan sebutan dinding rapatan yang menjadi tempat paling suci bagi umat
Yahudi. Dinding ini merupakan kuil Yahudi yang dibangun oleh Raja Sulaiman.
Untuk
berkunjung ke Al Aqsa ini harus melewati sebuah lorong dengan jalan bebatuan.
Tak lupa harus melewati anak tangga yang jumlahnya tidak terlalu banyak.
Kompleks masjid ini memiliki luas sekitar 144 hektar dan memiliki empat
bangunan masjid.
Dibawah
kubah masjid terdapat batu yang merupakan tempat berpijaknya Nabi Muhammad saat
Isra Miraj. Umat Yahudi mempercayai batuan tersebut sebagai tempat Nabi Ibrahim
hendak menyembelih Nabi Ismail.
Mengapa
Tidak Semua Muslim Bisa Masuk ke Masjid Al-Aqsa?
Memang
sulit untuk bisa masuk ke Masjid Al Aqsa. Hal ini tak lain karena sebuah perselisihan
untuk merebutkan kekuasaan masjid tersebut. Tidak sembarangan orang bisa masuk
ke Al Aqsa, jika bisa pun akan melalui prosedur yang sangat banyak.
Gerbang
masuk menuju ke pelataran masjid tersebut dijaga oleh polisi Israel. Setiap
orang yang akan masuk ke Al Aqsa pasti akan mendapatkan pertanyaan darimana
negara asalnya. Sebab penampilan fisik seseorang akan sangat mempengaruhi untuk
bisa masuk ke Masjid Al Aqsa.
Bahkan
orang yang berkunjung ke Al Aqsa harus benar-benar orang muslim. Jika memiliki
kewarganegaraan yang dominan non muslim, maka mereka akan diminta mengucapkan
dua kalimat syahadat. Hal ini demi memastikan bahwa mereka adalah seorang
muslim.
Prosedur
yang warga Israel lakukan ini demi menjaga keamanan agar tidak ada orang
Palestina yang menyusup. Pasalnya,
Israel menginginkan kekuasaan atas masjid tersebut. Orang Yahudi menganggap di
masjid inilah kuil Sulaiman akan dibangun lagi.
Pelindung
Masjid Al Aqsa
Kota
tua Yerusalem merupakan warisan dunia yang diakui oleh UNESCO. Sehingga kota
tersebut terbagi menjadi empat wilayah, yaitu wilayah Yahudi, Kristen, Armenia,
dan Muslim. Lalu mendapatkan perlindungan dari
Hukum Internasional.
Tetapi
perlu diketahui bagi seseorang yang akan berkunjung ke Al Aqsa bahwa wilayah
tersebut pernah melanggar hukum Internasional. Sejumlah media wilayah Timur
Tengah, seperti AlJazeera pernah memberikan informasi terkait penguasaan
wilayah sebelah timur oleh Israel. Hal ini termasuk pemukiman penduduk di
wilayah Muslim.
Sama
halnya dengan Arab Saudi yang kini menjadi penjaga Masjidil Haram dan Masjid
Nabawi. Kompleks Al Aqsa sepenuhnya berada dibawah Kerajaan Yordan. Hal ini
terjadi setelah mereka mampu penaklukan kawasan Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Dalam
hal ini, Israel bertanggung jawab
dengan bagian Masjid Al Aqsa. Walaupun
hubungan antara Yordania dengan Israel tidak begitu baik, tetapi jarang memicu pertikaian yang menewaskan banyak warga
Palestina dan polisi Israel.
Itulah
beberapa informasi yang perlu diketahui sebelum berkunjung ke Al Aqsa. Hal ini
demi mempersiapkan diri dan menjamin keamanan. Sebab adanya pertikaian dua
negara tersebut membuat semua pihak harus berhati-hati.