Gaza, MINA- Gerakan Perlawanan
Islam Hamas menyeru pemerintah negara-negara Arab agar mendengarkan suara
rakyat yang menolak normalisasi dengan penjajah Zionis Yahudi.
“Rakyat ini sadar, dengan hati nurani nasional mereka, bahaya penandatanganan kesepakatan normalisasi dengan pendudukan penjajah Israel,” ujar Jubir Gerakan Hamas Hazem Qassem pada Sabtu (19/09), sebagaimana Palinfo Melayu melaporkan
Qassem juga menilai demonstrasi-demonstrasi yang terjadi di negara-negara Arab mengonfirmasi penolakan rakyat terhadap semua bentuk normalisasi dengan pendudukan penjajah Israel.
“Mereka tahu bahayanya,” tegas Qassem.
Selain itu, lanjutnya, rakyat dari dulu, sekarang dan yang akan datang, akan terus menjadikan Palestina sebagai persoalan utama Arab dengan. pendudukan penjajah Zionis sebagai musuh utamanya.
Dia juga menyeru kalangan partai, komunitas, dan komponen sipil di semua negara Arab untuk angkat suara menolak normalisasi hubungan negara-negara mereka dengan pendudukan penjajah Zionis.
Sejak penandatanganan perjanjian normalisasi dengan pendudukan penjajah Israel di Gedung Putih, Selasa (15/9) di Bahrain telah terjadi demonstrasi setiap petang di berbagai negara.
sumber foto: tempo.co