Israel Menahan Warga Palestina Menambahkan Korban Corona
al aqsha

Israel Menahan Warga Palestina Menambahkan Korban Corona

Author

Superadmin

Rabu, 27 Januari 2021

32

Belum lama ini juga Israel telah membunuh kurang lebih 7 anak Palestina yang tak berdosa. Ternyata Israel menahan warga Palestina. Ketika mendengar Palestina-Israel, yang terlintas pertama kali adalah darah. Bagaimana tidak, nyatanya keseharian warga masyarakat Palestina selalu penuh dengan kucuran darah. Kekerasan terjadi hampir mendominasi.

Tak hanya golongan tua saja, tetapi balita juga salah satu korbannya. Konflik Israel-Palestina rasanya itu merupakan suatu masalah besar yang sampai saat ini belum ada yang berhasil menemukan bagaimana cara mendamaikan dua perseteruan yang tak kunjung habis ini.

Israel Menahan Warga Palestina

Kurang lebih ada 17 warga Palestina yang ditahan Israel. Penahanan tersebut terjadi saat tentara Israel menyerbu sejumlah kota wilayah penduduk tepi Barat.

Beberapa Tanggapan Mengenai Penahanan

Masyarakat tahanan Palestina atau PPS mengatakan bahwa penangkapan itu terfokus di Hebron dan Ramllah. Bahkan anggota Parlemen Palestina Mohammad Badr juga termasuk dalam tahanan tersebut.

Ada saksi mata yang mengatakan bahwa, pemuda Palestina juga melakukan perlawanan kepada tentara Israel yang ingin melepaskan peluru tembakan dan gas air mata. Bahkan seorang jurnalis Palestina tertembak oleh bala tentara Israel dengan peluru berlapis karet yang sedang meliput penyerbuan tersebut.

Kampanye Penangkapan di Tepi Barat

Israel kerap kali melakukan aksi penangkapan di Tepi Barat, bahkan juga termasuk wilayah penduduk Yerusalem Timur. Ketika kampanye penangkapan tersebut Israel selalu berdalih untuk mencari orang Palestina yang Buron.

Berdasarkan data estimasi Palestina kurang lebih ada 4.400 warga Palestina yang dipenjara, termasuk 40 wanita dan 170 anak-anak. Sedangkan 380 lainnya tertahan di bawah kebijakan penahanan administratif Israel, mungkin penahanan warga Palestina tanpa dakwaan.

Penangkapan tersebut merupakan penangkapan yang mencapai jumlah terbesar yang terjadi pada awal tahun. Padahal penangkapan tersebut justru malah akan mengakibatkan penularan dan penyebaran virus Corona.

Para PPS juga mengatakan bahwa nyawa mereka dalam bahaya tingkat tinggi. Karena kebiadaban Israel menahan warga Palestina membuat melonjak menjadi 199 orang yang terinfeksi virus Covid setelah tujuh yang baru saja ditemukan di penjara Rimon.

Menahan Warga Palestina yang Cacat

Pada waktu malam hari Israel menahan warga Palestina yang cacat ini. Tiba-tiba saja rumah perempuan cacat di Desa Beit Liqya itu diserbu tentara Israel. Menurut Kepala Kotapraja Beit Lakya tentara Israel menyerbu desa tersebut saat tengah malam dan menahan Hiam Shukri Badar yang berumur 65 tahun, seorang perempuan cacat yang menggunakan kursi roda. Padahal, sepuluh hari sebelumnya tiga putra Hiam telah ditahan Israel.

Tembak Mati Warga Palestina

Israel tak hanya menahan warga Palestina, akan tetapi juga menembaknya. Salah satu orang yang menjadi korban keegoisan Israel adalah Saher Othman yang baru berusia 20 tahun. Dengan beberapa ungkapan para saksi mata pun tetap saja juru bicara Israel mengatakan bahwa Reuters pasukan tidak memberikan dan tidak melakukan tembakan langsung.

Juru bicara tersebut juga mengatakan bahwa warga Palestina justru melempar Bom Molotov dan bahan peledak. Tak hanya itu saja, sebanyak 42 orang juga cedera karena terkena peluru aktif tentara Israel yang sudah ditempatkan menyebar sepanjang pagar.

18 orang cedera adalah perempuan jug anak kecil, dan satu Menteri Kesehatan Palestina. Tak hanya korban cedera yang terus bertambah, akan tetapi Israel menahan warga Palestina juga bertambah dan terus-terusan bertambah.

Perdamaian antara Israel dan Palestina merupakan suatu hal yang sangat didambakan banyak negara, salah satunya Indonesia. Karena hanya dengan perdamaianlah semua penderitaan warga Palestina akan berakhir, juga tentang Israel menahan warga Palestina sudah tidak ada dan tak terdengar lagi.

Tags
#aqsha #donasi #donation #masjid #palestina #palestine
Bagikan
Komentar (0)

Silakan login untuk memberikan komentar.

Belum punya akun? Daftar sekarang

Belum ada komentar