Keistimewaan Masjid Al-Aqsha Part 2
al aqsha

Keistimewaan Masjid Al-Aqsha Part 2

Author

Superadmin

Senin, 17 Agustus 2020

31

Keistimewaan Masjidil Aqsha

Keistimewaan Masjidil Aqsha sebelumnya disampaikan merupakan kiblat pertama umat Islam, masjid kedua di muka bumi, serta shalat di dalamnya bernilai 1.000 kali lipat dibandingkan tempat lainnya, kecuali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Selain itu, masih banyak keutamaan lainnya. Tiga di antaranya ialah

Tempat ziarah yang dianjurkan Rasulullaah

Rasulullaah Muhammad S.A.W. bersabda jika Masjidil Aqsha ialah masjid yang hendaknya dikunjungi oleh umat Islam selain Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Dalam satu Hadits, Rasulullaah S.A.W. bersabda,

 "Tidak dikerahkan melakukan suatu perjalanan kecuali menuju tiga Masjid, yaitu Masjid Al-Haram (di Mekkah), dan Masjidku (Masjid An-Nabawi di Madinah), dan Masjid Al-Aqsha (di Palestina)".

Tempat singgah Rasulullaah pada peristiwa Isra dan Mi’raj

Sebagaimana kami sampaikan pada alinea pembukaan bagian pertama, Rasulullaah S.A.W. Allah Isra dan Mi'raj-kan pada 27 bulan Rajab. Sebel bertolak ke Sidratul Muntaha, di mana Rasul menerima Wahyu perintah Shalat, Rasulullaah, lebih dulu singgah di Masjidil Aqsha dan melaksanakan shalat dua raka'at. Sebagaimana dari hadits riwayat Muslim:

"Aku telah didatangi Buraq. Yaitu seekor binatang yang berwarna putih, lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari bighal. Ia merendahkan tubuhnya sehingga perut buraq tersebut mencapai ujungnya. Beliau bersabda lagi: "Maka aku segera menungganginya sehingga sampai ke Baitul Maqdis. Beliau bersabda lagi: "Kemudian aku mengikatnya pada tiang masjid sebagaimana yang biasa dilakukan oleh para Nabi. Sejurus kemudian aku masuk ke dalam masjid dan mendirikan shalat sebanyak dua rakaat. Setelah selesai aku terus keluar."

Termasuk dalam do'a Nabi Sulaiman A.S.

Dalam satu hadits riwayat An-Nas'i, Rasulullaah S.A.W. bersabda:

"Sesungguhnya ketika Nabi Sulaiman bin Daud membangun kembali Baitul Maqdis, ia meminta kepada Allah ’azza wa jalla tiga perkara. Yaitu meminta kepada Allah agar (diberi taufiq) dalam memutuskan hukum yang menepati hukum-Nya, lalu dikabulkan; dan meminta kepada Allah dianugerahi kerajaan yang tidak patut diberikan kepada seseorang setelahnya, lalu dikabulkan; serta memohon kepada Allah bila selesai membangun masjid, agar tidak ada seorang pun yang berkeinginan shalat di situ, kecuali agar dikeluarkan kesalahannya seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya (dalam riwayat lain: Lalu Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda: "Adapun yang kedua, maka telah diberikan. Dan aku berharap, yang ketiga pun dikabulkan)."

Tags
#aqsha #donasi #donation #masjid #palestina #palestine
Bagikan
Komentar (0)

Silakan login untuk memberikan komentar.

Belum punya akun? Daftar sekarang

Belum ada komentar