Kondisi Ekonomi Palestina dari Konflik Israel hingga Pandemi
al aqsha

Kondisi Ekonomi Palestina dari Konflik Israel hingga Pandemi

Author

Superadmin

Senin, 12 Oktober 2020

31

Pergerakan kondisi ekonomi Palestina sepertinya tidak akan kunjung membaik hingga tahun 2020 ini. Kesusahan mendapatkan pengakuan kemerdekaan dari negara lain bukan hanya satu masalah yang dihadapi oleh Palestina saat ini.

Sebagai sebuah negara, tentu Palestina perlu memperhatikan pergerakan ekonomi negaranya. Untuk semakin memakmurkan warganya, tentu pembangunan ekonomi sangat negara ini butuhkan, terutama bagi Palestina yang notabenenya adalah negara konflik.

Kondisi Ekonomi Palestina

Berbeda dengan negara berkembang yang dapat menggerakkan roda perekonomiannya, Palestina saat ini belum bisa menggerakkan roda mereka sendiri. Keadaan tersebutlah yang membuat Palestina hanya dapat berganti dengan gelontoran dana dari negara Timur Tengah, Lembaga Islam, dan pihak perseorangan.

Kondisi ekonomi tersebut terjadi setelah sumbangan dana dari hasil pajak Israel resmi dihentikan. Tanpa persetujuan dari pihak Palestina, bersama dengan Amerika Serikat akhirnya Israel melakukan tindakan tersebut.

Keputusan tersebut dibuat Israel karena mereka ingin  melakukan penyerangan kepada kelompok Hamas yang selama ini  menjadi musuh mereka. Hal ini jelas semakin menyulitkan pergerakan ekonomi di Palestina.

Praktis kini Palestina hanya dapat bergantung pada lahan-lahan industri, pertanian, perkebunan, konstruksi dan sebagian kecil sebagai nelayan. Kondisi ekonomi Palestina semakin parah karena Israel secara penuh menguasai pasar mereka.

Seluruh ekspor barang yang mereka bisa lakukan hanya dapat dilempar ke negara yang juga berkonflik dengan Palestina tersebut.

Konflik dengan Israel Memperparah Keadaan

Kalimat tidak ada yang indah dari peperangan tentu bukan sebuah kalimat pemanis belaka. Bukan hanya harus merenggut nyawa warga yang tak berdosa, peperangan juga dapat membuat kondisi ekonomi suatu negara semakin parah.

Pengambilan wilayah yang terus gencar dilakukan Israel hingga kini, tentu juga berdampak pada ekonomi Palestina. Mempertahankan wilayah sembari terus digempur dari luar tentu bukanlah hal yang mudah untuk Palestina lalui saat ini.

Apalagi sentimen-sentimen yang muncul di saat konflik pecah tentu akan sangat berpengaruh kepada Palestina. Tentu bisa kita bayangkan bagaimana yang terjadi jika dua buah negara yang kerap berkonflik harus secara terpaksa saling menggantungkan soal ekonomi.

Kondisi Ekonomi Saat COVID-19

Belum bisa bernafas lega karena kondisi ekonomi Palestina belum juga membaik karena konflik, masalah lain datang menerpa Palestina. Tak salah lagi yaitu pandemi COVID-19.

Pada daerah dunia lain yang mempunyai pondasi ekonomi yang jauh lebih kuat saja, virus yang mulai eksis tahun 2019 lalu ini sukses memporak-porandakan. Apalagi kepada negara kecil seperti Palestina.

Dilansir dari laporan Bank Dunia pada tengah tahun 2020 ini, kondisi COVID-19 sungguh membuat perekonomian Palestina terpukul. Kabarnya tahun ini bakal terkontradiksi minimal 7,6 persen.

Tentu sebuah keadaan yang sangat buruk mengingat tahun lalu saja kondisi ekonomi Palestina hanya menyentuh angka 1 persen saja. Tekanan dari segi ekonomi Palestina bahkan dinilai akan semakin parah jika tidak segera ditangani oleh pihak otoritas setempat.

Keterlambatan penanganan kabarnya dapat membuat Palestina akan merugi pada angka 11 persen. Situasi pandemi seperti sekarang ini terbukti telah meningkatkan angka kemiskinan Palestina hingga angka 30 persen bahkan mencapai 64 persen daerah Jalur Gaza.

Tidak hanya itu, pandemi juga meningkatkan angka pengangguran usia produktif mencapai angka 38 persen. Tentu kondisi ekonomi tersebut perlu untuk segera diselamatkan.

Satu-satunya berita baik dari perkembangan ekonomi di Palestina hanya datang dari kesadaran anak muda mereka yang mulai melek akan internet. Banyak pemuda-pemuda Palestina belakangan ini mulai membangun usaha start-up mereka.

Hal ini membuat kondisi ekonomi Palestina dalam bidang digital mulai meningkat. Namun yang kini menjadi masalah ialah jaringan internet di sana masih sangat tertinggal dibanding daerah lain.


Tags
#aqsha #donasi #donation #masjid #palestina #palestine
Bagikan
Komentar (0)

Silakan login untuk memberikan komentar.

Belum punya akun? Daftar sekarang

Belum ada komentar