Sejarah Baitul Maqdis Tempat Ibadah Tiga Agama Dari Masa ke Masa
al aqsha

Sejarah Baitul Maqdis Tempat Ibadah Tiga Agama Dari Masa ke Masa

Author

Superadmin

Senin, 18 Januari 2021

31

Sejarah Baitul Maqdis, orang menyebutnya dengan berbagai nama. Jika orang Yahudi menyebutnya dengan Har Ha Bait (Bait Suci), maka orang Nasrani menyebutnya dengan Bait Allah atau Bait Suci. Sementara itu, orang Muslim di dunia menyebutnya dengan nama Baitul Maqdis atau Masjidil Aqsa (Masjid yang Jauh). Sejarah tiga agama tersebut selalu berhubungan dengan tempat suci tersebut.

Sejarah Baitul Maqdis

Sebutan tempat ini bagi orang Yahudi menjadi tempat yang paling suci. Sedangkan untuk orang Islam, tempat ini merupakan satu diantara tiga masjid suci yang merupakan kiblat pertama. 

Komplek yang suci disebut juga dengan Al Haram Asy Syarief (Temple Mount) yang ada di kota Yerusalem. Tanah suci ini juga disucikan serta diperebutkan oleh tiga agama sekaligus. Jerusalem memiliki arti negeri damai. 

Namun, sangat ironis, dari dahulu kala hingga saat ini, damai menjadi kata yang sangat mustahil terjadi untuk tempat ini. Konflik selalu bergejolak setiap harinya.

Pembangunan Bait Suci Dahulu Kala

Sejarah Baitul Maqdis ini pun secara sederhana dibangun oleh Nabi Yakub AS. Dalam hadist Rasulullah SAW, terungkap jika pembangunan Baitul Maqdis atau juga disebut Masjidil Aqsa ini terjadi sekitar 40 tahun setelah Nabi Ibrahim membangun kota Ka'bah (Masjidil Haram) di kota Mekkah.

Ka'bah tersebut merupakan tempat ibadah yang pertama ada di Bumi dan juga yang mana diinisiasi oleh Nabi Adam AS. Pembangunan Bait Suci ini secara megah terjadi dan terlaksana oleh Nabi Sulaiman AS yang mana juga merupakan seorang raja kaya raya.

Orang Israel (Yahudi) mengenal bangunan Baitul Maqdis ini sebagai First Temple atau Bait Suci Pertama. Sedangkan umat Islam menyebutnya Masjid Al Aqsa. Dalam keyakinan agama Islam, semua nabi membawa ajaran tauhid (Islam) yakni agama yang berserah diri pada Allah dengan bersujud (ibadah) walau saat itu bukan dinamakan sholat. Hingga sampai saat ini, masih terdapat aliran Yahudi serta Nasrani yang cara ibadahnya menyerupai sholat.

Penghancuran Masjid Al Aqsa

Sepeninggal Nabi Sulaiman AS, sejarah Baitul Maqdis yakni suku Bani Israil pun mengalami perpecahan. Secara pelan tapi pasti meninggalkan agama tauhid serta kembali menyembah berhala seperti patung ikan Nun dan patung sapi. Lalu pada tahun 539 SM, Haikal Sulaiman untuk pertama kali dihancurkan.

Sedangkan pada tahun 72 SM, Baitul Maqdis telah dibangun kembali. Tahun 63 SM, semua Palestina menjadi wilayah Romawi Baitul Maqdis telah dihancurkan kembali dan akan dibangun kembali oleh bangsa Romawi.

Lalu sejarah Baitul Maqdis tahun 70 M, bangsa Yahudi melakukan pemberontakan dan segera dipadamkan oleh bangsa Romawi yang kejam. Haikal Sulaiman kembali dihancurkan dan hanya tertinggal dinding ratapan yang saat ini kita kenal dengan Al Mabka.

Baitul Maqdis Masa Kepemimpinan Islam

Saat kepemimpinan Umar bin Khattab, terdapat sebuah masjid yang didirikan sebagai masjid Umar, yang mana saat ini kita kenal dengan nama Masjid Al Aqsa (Al-Qilbi). Masjid ini bukan didirikan di atas tanah keramat Yahudi (seperti dinding ratapan/Al Mabka), namun pada wilayah yang tinggi yang membelakangi tempat dinding ratapan atau Al Mabka tersebut.

Akan tetapi, masih dalam satu kompleks dengan Masjidil Aqsa. Tahun 1917 M, Yahudi bersama dengan Inggris membawa kembali Haikal Sulaiman serta menghancurkan Masjidil Aqsa dengan cara menggali di sekitar masjid. Hingga terdapat upaya pembakaran terhadap masjid.

Hingga sampai sekarang, perencanaan penghancuran tersebut masih saja dilakukan untuk kepentingan bangsa Yahudi dalam kembali membangun Haikal Sulaiman. Sejarah Baitul Maqdis ini menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Palestina yang sampai sekarang masih mempertahankan haknya.

Tags
#aqsha #donasi #donation #masjid #palestina #palestine
Bagikan
Komentar (0)

Silakan login untuk memberikan komentar.

Belum punya akun? Daftar sekarang

Belum ada komentar