Sejarah Konflik Palestina dan Israel yang Berlangsung Hingga Kini
al aqsha

Sejarah Konflik Palestina dan Israel yang Berlangsung Hingga Kini

Author

Superadmin

Minggu, 27 Desember 2020

32

Sejarah konflik Palestina dan Israel dikenal menjadi konflik yang tragis dan paling abadi di dunia. Namun sebenarnya bagaimana konflik tersebut dimulai? Anda tentu juga bertanya-tanya apa yang akan terjadi di masa depan?

Mulanya Palestina itu merupakan bagian Daulah Islamiyah yang ada di bawah Turki Utsmani. AKan tetapi, dengan dikuasainya wilayah ini oleh Inggris Pada tahun 1917, maka sebesar 48% persen oleh Yahudi.

Latar Belakang Sejarah Konflik Palestina dan Israel

Jika dilihat latar belakang dari konflik ini, maka Palestina dan Israel mulanya saling berkonflik pasca Perang Dunia I. Saat iru Inggris menjadi pemenang Perang Dunia I Menyerahkan wilayah pada bangsa Yahudi lewat Deklarasi Balfour. 

Peristiwa ini membuat bangsa Yahudi menganggap bahwa kawasan Palestina sebagai bagian tanah air mereka. Penduduk Palestina yang mayoritas muslim menjadi tidak mendapatkan kemerdekaan mereka.

Palestina menganggap Inggris memaksakan pendirian Yahudi di kawasan Palestina yang ternyata bertentangan dengan keinginan masyarakat palestina yang mayoritas.

Disamping itu, palestina juga beranggapan bahwa negara Barat berusaha menyelesaikan masalah pengungsi Yahudi di Eropa dengan merebut wilayah Arab.

Israel dan Palestina saling memperebutkan wilayah geografis yang berada di antara laut Mediterania dan Sungai Yordan. Namun wilayah tersebut sudah diberi label Israel di peta sekarang ini. Ada kota Yerusalem yang dianggap suci untuk orang Arab, Palestina dan orang Yahudi Israel.

Meski terlihat sederhana, namun kenyataannya sejarah konflik Palestina dan Israel menimbulkan banyak sekali masalah yang pelik. Seperti perbatasan Palestina dan Israel. Apakah pengungsi Palestina bisa kembali ke rumah mereka yang sekarang ini dikuasai oleh Israel?

Penyelesaian Konflik

Sampai saat ini proses penyelesaian konflik tersebut sudah berlangsung hingga puluhan tahun. Meski demikian, konflik ini belum selesai dan bahkan menimbulkan berbagai macam konflik lain yang tumpang tindih.

Seperti Palestina dan Israel yang selalu saja bermusuhan padahal mereka berdampingan. Israel telah melakukan pendudukan militer sehingga menjadikan nasib warga Palestina menderita.

Ada juga kelompok militan Palestina yang meneror warga Israel. Konflik tersebut semakin diperburuk oleh sejarah panjang yang diselimuti tindak kekerasan antara dua bangsa  tersebut. Masing-masing mempunyai bentuk sendiri mengenai apa dan mengapa konflik tersebut bisa terjadi lebih dari 70 tahun lamanya.

Nyatanya harapan perdamaian antara Palestina dan Israel cukup sulit untuk diwujudkan. Proses perdamaian juga sudah berlangsung beberapa dekade. Namun sejak adanya kesepakatan Oslo tahun 1993 dan 1995, sampai saat ini belum ada harapan perdamaian antara negara Palestina dan Israel.

Masa Depan Palestina Tidaklah Mudah

Jika menilik sejarah konflik Palestina dan Israel, bisa dilihat bahwa masa depan palestina memang tidak cukup mudah dan penuh tantangan. Apalagi saat ini setelah ada beberapa negara Arab yang menormalisasi hubungan dengan negara Israel.

Masa depan Palestina semakin tidak mudah. Hal ini karena Palestina tidak mendapatkan dukungan internasional, sehingga kedepannya akan bahwa hak politik Palestina bisa terabaikan.

Keputusan Bahrain dan Uni Emirat Arab yang membuka kembali hubungan diplomatik dengan negara Israel. Hal ini mendapat penilaian dari banyak pihak bisa melemahkan perjuangan Palestina untuk meraih kemerdekaan.

Meski demikian, Indonesia masih tetap konsisten di dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Hal ini berdasarkan dari solusi dua negara dan masih mengancam semua bentuk pendudukan, pelanggaran HAM dan hukum nasional yang telah dilakukan oleh Israel.

Sejarah konflik Palestina dan Israel menjadikan Indonesia akan terus memberikan dukungan untuk perjuangan negara Palestina.

Tags
#aqsha #donasi #donation #masjid #palestina #palestine
Bagikan
Komentar (0)

Silakan login untuk memberikan komentar.

Belum punya akun? Daftar sekarang

Belum ada komentar