Abu Dhabi, damai aqsha – Sekitar satu juta orang
menandatangani dokumen Piagam Palestina dan diluncurkan oleh aktivis dari Uni
Emirat Arab (UEA) yang menentang normalisasi hubungan negaranya dengan Zionis
Yahudi.
Kelompok ‘Liga Emirat Menolak Normalisasi' mengumumkan, jumlah penandatangan “Piagam Palestina” telah mencapai satu juta.
“Perasaan tanggung jawab mendorong kami untuk meluncurkan kampanye Rakyat Melawan Normalisasi dan menandatangani Piagam Palestina yang bertepatan dengan perjanjian normalisasi antara UEA dan Bahrain dengan Israel,” kata kelompok tersebut, demikian WAFA melaporkan, Rabu (16/9).
Liga Emirat bekerja sama dengan sekelompok organisasi Arab dan internasional meluncurkan kampanye mendukung perjuangan Palestina dan menolak normalisasi. Caranya dengan mengajak masyarakat menandatangani Piagam Palestina elektronik, dengan judul kampanye “Rakyat Menentang Normalisasi” di semua situs media sosial.
Penandatanganan piagam ini hadir dalam konteks penolakan terhadap perjanjian normalisasi oleh UEA dan Bahrain dengan Zionis Yahudi, yang secara resmi ditandatangani di Washington.
Diketahui bahwa pada Selasa (15/9), UEA dan Bahrain melakukan penandatangan perjanjian normalisasi dengan pendudukan Zionis Yahudi.
Kesepakatan tersebut menjadikan mereka negara Arab ketiga dan keempat yang melakukan normalisasi dengan Zionis Yahudi setelah Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994.
Kesepakatan tersebut mendapat kecaman dari sebagian negara Islam dan umat Islam. Itu karena kebijakan normalisasi melukai perjuangan umat Islam serta pemerintah serta rakyat Palestina.
sumber foto: suaraislam.id