Jenin, Damai
Aqsha – Dengan bendera Canaan
Company, Nasser Abu Farha, berupaya mengekspor minyak zaitun organik, almond,
freekeh, dan beberapa jenis produk pertanian lainnya.
“Kami memiliki sejumlah pelanggan yang menerima sekeranjang makanan setiap pekannya di kota Jenin, Ramallah dan Nablus,” tambah Abu Farha sebagaimana dikutip oleh Wafa pada Senin (14/9).
Warga Kota Jalameh, bergelar Ph.D bidang antropologi jebolan Amerika Serikat ini memulai proyeknya sejak tahun lalu. Berasaskan filosofi ‘bekerja dengan alam', Abu Farha memulainya dengan menanam sayuran dengan metode organik di atas tanah kebun seluas 12 dunam atau 12.000 meter persegi.
Kebun tersebut memproduksi sekitar 20 jenis keranjang makanan dan kebutuhan pokok rumah tangga, mulai dari sayur-mayur juga sejumlah produk pertanian lainnya yang bervariasi sesuai musim. Sebagai pupuk, ia mengolahnya dari campuran kotoran hewan, sampah tanaman, pohon, dan tanah.
“Di pertanian organik tidak diperbolehkan menggunakan senyawa sintetik, seperti pestisida, pupuk kimia, hormon, dan pengawet. Itu semua sebenarnya racun yang berbahaya bagi kesehatan kita (manusia) dan kesehatan bumi,” terangnya.
Ia menambahkan, para konsumen dan petani dapat megetahui perbedaan rasa dan kenikmatan varietas yang ditawarkan antara tanaman yang mengadopsi metode organik dan yang mengandalkan penggunaan pupuk bahan kimia.
Lebih jauh, Abu Farha bercita-cita dapat membuka pasar baru di Palestina yang diperuntukkan bagi konsumen yang membutuhkan produk organik.