Palestina ialah tanah suci bagi umat Islam
selain Mekah dan Madinah. Konsep dan kontekstual ajaran Islam banyak yang
terikat oleh Palestina, mulai dari titik tolak para utusan Allah hingga
pembahasan soal akhir zaman. Puncak sekaligus pusat pusarannya berada di Masjid
Al-Aqsha. Namun, siapa gerangan yang membangun masjid Al-Aqsha?
Kota
Yerusalem dibangun Nabi Daud A.S. setelah menguasai kota itu dari Suku Yebusit.
Nabi Daud kemudian mengembangkan dan menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota
kerajaannya.
Tahta
kerajaan Nabi Daud lalu dilanjutkan oleh Nabi Sulaiman A.S. Di kota itu, Nabi
Sulaiman membangun sebuah Haekal atau Harem
Syarif (tempat yang mulia), lengkap dengan singgasananya. Para
ahli sejarah Yahudi menyatakan yang dibangun oleh Nabi Sulaiman ialah sebuah
kuil yang bernama Baitallah.
Haekal
Baitallah itu menjadi tempat beribadah umat Yahudi pertama. Di tengah Haekal
itulah terdapat sebuah batu hitam bernama Sakhrah Muqaddasah yang menjadi tolakkan Nabi Muhammad S.A.W. menuju Sidratul
Muntaha.
Masjid Al-Aqsha, berdasarkan hadits yang
diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan shahih Bukhori dan Muslim, merupakan masjid
kedua yang dibangun di muka bumi, setelah Masjid Al-Haram di Mekah.
Dalam Sahih
Bukhari dan Sahih Muslim disebutkan, Abu Dzar
meriwayatkan, ia bertanya kepada Rasulullah SAW tentang masjid pertama yang
dibangun di muka bumi. Rasulullah SAW menjawab: ”Masjid al-Haram.” Abu Dzar
bertanya lagi, ”Selanjutnya masjid apa?”Beliau menjawab, ”Masjid
al-Aqsha.”Abu Dzar bertanya lagi, “Berapa lama jarak pembangunan
keduanya?”Rasulullah SAW menjawab, “Selama 40 tahun. Lalu, Allah
menjadikan bumi ini bagi kalian sebagai masjid. Oleh karena itu, kapan pun
waktu shalat, lakukanlah shalat di atasnya, karena dia memiliki
keutamaan.”
Dalam
berbagai keterangan, Masjid Al-Aqsha dibangun pada sekitar 2500 SM. Namun,
siapa gerangan sebenarnya yang membangun Masjid Al-Aqsha?
Sebagaimana
dinukil republika.co.id, menurut Hanafi Al-Mahlawi dalam bukunya, Al-Amakin
al-Masyhuriyah fi Hayati Muhammad S.A.W (Tempat-tempat
Bersejarah yang Dikunjungi Rasulullah S.A.W), jauh sebelum Nabi Sulaiman A.S
membangun Haikal, Nabi Ya’qub A.S. telah membangun sebuah masjid di
Palestina, yaitu Masjid Al-Aqsha.
Masjid
Al-Aqsha pertama kali dibangun oleh Nabi Ya’qub A.S. dan direnovasi oleh Nabi
Daud A.S. Lantas, bangunan mulia itu disempurnakan oleh Nabi Sulaiman A.S.