• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Saturday, August 23, 2025
Damaiaqsha.com
  • Login
  • Register
  • Home
  • Donasi
  • Program
  • News
  • Laporan
  • About
    • Profile Damaiaqsha
    • Struktur
    • Legal Formal
  • Event
No Result
View All Result
  • Home
  • Donasi
  • Program
  • News
  • Laporan
  • About
    • Profile Damaiaqsha
    • Struktur
    • Legal Formal
  • Event
No Result
View All Result
Damaiaqsha.com
No Result
View All Result
Home al aqsha

Viral Anak-Anak SMP Bilang “Makan Daging Anak Palestina”, Apa Peran Kita Sebagai Orangtua untuk Edukasi Tentang Palestina?

Kepedulianmu mendamaikan dunia

Damai Aqsha by Damai Aqsha
June 23, 2024
in al aqsha, Kemanusiaan, Palestina
0
Viral Anak-Anak SMP Bilang “Makan Daging Anak Palestina”, Apa Peran Kita Sebagai Orangtua untuk Edukasi Tentang Palestina?
315
SHARES
2.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Anak-anak SMP yang mengejek korban Palestina. Foto: Twitter / @dhemit_is_back

Baru-baru ini, masyarakat dibuat miris oleh fenomena anak-anak SMP yang mengatakan: “makan tulangnya anak Palestina”, di mana mereka makan di restoran ternama yang diboikot karena mendukung Israel. Mereka mengatakannya dalam sebuah konten video. Sambil tertawa-tawa keras, mereka mengatakan bahwa mereka sedang memakan daging dan meminum darah anak Palestina. Candaan mereka mengacu kepada anggapan masyarakat bahwa jika kita mengonsumsi makanan yang diboikot, kita seperti memakan daging dan darah anak-anak Palestina.

Konten tersebut memicu reaksi keras dari warganet karena sangat melanggar nilai-nilai kemanusiaan. Dengan usia anak-anak tersebut yang masih tergolong dini, hal ini menjadi sebuah tamparan keras bagi para orangtua dan orang-orang dengan usia dewasa, mengenai bagaimana mendidik anak-anak dalam menghadapi isu genosida di Palestina yang sedang terjadi.

Berikut beberapa poin cara mendidik generasi muda dalam menghadapi isu Palestina yang diambil dari berbagai sumber.

Orang Tua Hadir Sebagai Teladan

Anak-anak akan mudah meniru apa yang orang-orang lakukan, terlebih lagi di dalam keluarganya sendiri. Orang tua sebaiknya bisa menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya. Dalam isu boikot produk pro-Israel ini, orang tua juga harus mengedukasi diri sendiri, mengapa harus membela Palestina, apa yang sedang terjadi di Gaza dan wilayah-wilayah Palestina. Dalam berakhlak pun, orang tua hendaknya menjadi contoh yang baik, dengan berperilaku sopan, tidak berbuat kasar, berempati kepada orang lain, dan tidak merendahkan orang lain.

Ayoe Sutomo, M.Psi., Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga yang dikutip dalam ditpsd.kemdikbud.go.id menyatakan, orang tua perlu memberikan pendampingan dan membantu anak untuk melewati masa-masanya dari kanak-kanak, remaja hingga dewasa. Dengan terpenuhinya kebutuhan anak-anak, termasuk kebutuhan akan rasa dicintai. Dengan begitu, akan terbangun hubungan yang baik antara orangtua dengan anak, sehingga anak bisa merasa aman dan tidak akan mudah untuk terjerumus ke hal negatif.

Kelola Perasaan Menghadapi Informasi Genosida di Palestina

Dengan mengalirnya informasi kejahatan Israel kepada Palestina, baik itu berupa video, gambar, dan tulisan, bisa membuat orangtua bersedih dan marah. Rasakanlah emosi itu terlebih dahulu, dan renungkan bagaimana kita bisa mengubah kekuatan dan kesabaran agar menjadi motivasi untuk tetap teguh. Sebelum mengajak anak berbicara, harap tenangkan dahulu emosi Anda.

Mengajak Diskusi 

Ibu Palestina Sajeda Abdu dan anak-anaknya melihat ponsel, saat kekerasan lainnya memperburuk krisis kesehatan mental bagi anak-anak Gaza, di Kota Gaza, 9 Agustus 2022. [Mohammed Salem/Reuters]
Foto: Mohammed Salem/Reuters
Tidak bisa dipungkiri, anak-anak tidak bisa lepas dari pengaruh media sosial, dengan banyaknya paparan informasi di era digital. Untuk pembelajaran pun, anak-anak membutuhkan teknologi informasi. Tak menutup kemungkinan bahwa arus informasi mengenai isu genosida Palestina juga sampai kepada anak-anak. Untuk itulah, orang tua perlu berbicara kepada anak, dan berdiskusi mengenai informasi apa saja yang sudah anak-anak terima. Tanyakan pendapat mereka. Dengan begitu, orang tua menjadi tahu apa yang ada di benak anak-anak mengenai isu genosida ini. Sebelum berdiskusi, orang tua pun sebaiknya juga sudah memahami isu genosida yang bergulir, dari sumber-sumber terpercaya, bukan hoax.

Menceritakan Apa yang Sebenarnya Terjadi
Ilustrasi mencari informasi melalui internet. Foto: Corinne Kutz / Unsplash

Dengan bahasa yang sesuai dengan usia anak-anak, ceritakanlah apa yang sebenarnya terjadi di Palestina. Ceritakan juga sejarah yang sebenarnya, bagaimana bisa Israel menjajah kebebasan hidup orang-orang Palestina. Bagaimana serangan Israel di Gaza tidak hanya dimulai pada 7 Oktober 2023, namun jauh sebelum itu. Banyak sumber terkait sejarah Palestina yang valid dan bisa ditemukan di internet, buku-buku, dan kajian yang terpercaya.

Menekankan Rasa Empati kepada Anak
Ibu di Palestina menenangkan anaknya yang menangis karena kehilangan sahabatnya, yang meninggal akibat serangan Israel pada Mei 2023. Foto: Abedelhakim Abu Riash/Al Jazeera

Ajarkanlah cara berempati kepada anak-anak, sesuai dengan umur mereka. Ceritakan juga bagaimana Nabi Muhammad SAW adalah seseorang yang memiliki empati tinggi dan suka membantu sesama. Jelaskanlah bahwa ada orang-orang yang menderita, termasuk anak-anak Palestina yang tidak berdosa namun mendapatkan perlakuan tidak adil, dengan diserang secara jahat oleh Israel. Anda juga bisa mengisahkan bagaimana anak-anak di Palestina sangat suka berbagi, meski mereka berada dalam keadaan yang sulit. Ajarkanlah kepada anak-anak bahwa dengan berempati kepada orang lain, Allah menyayangi mereka.

Berdoa kepada Allah

Sampaikanlah kepada anak-anak, bahwa doa sangat diperlukan untuk warga Palestina saat ini. Gunakanlah waktu-waktu kita untuk terus mendoakan warga Palestina, supaya mendapatkan rahmat Allah, keteguhan, dan kemenangan atas penjajah Israel.

Mengajak untuk Berbuat Apa yang Kita Bisa untuk Palestina

Ajarkan pentingnya kita tidak membeli barang-barang yang perusahaannya men-support zionist Israel. Jelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak sesuai usia mereka. Selain boikot, kita bisa menyisihkan sebagian rezeki untuk berdonasi untuk warga Palestina, sebagai usaha untuk meringankan beban mereka.

 

Semoga kita dan anak-anak keturunan kita bisa menjadi hamba Allah yang turut menjadi bagian dari perjuangan kemenangan Palestina.

—–

Damai Aqsha hadir di kota-kota Anda bersama Syaikh-syaikh Palestina melakukan edukasi terkait sejarah dan kondisi yang nyata di Palestina.

 

Tags: GazapalestinaParenting
Previous Post

Urgen, Bantu Warga Gaza yang Krisis Air Bersih, Hingga Terpaksa Minum Air Limbah

Next Post

Sungguh Biadab Perlakuan-Perlakuan Israel terhadap Warga Palestina yang Ditahan

Next Post
Sungguh Biadab Perlakuan-Perlakuan Israel terhadap Warga Palestina yang Ditahan

Sungguh Biadab Perlakuan-Perlakuan Israel terhadap Warga Palestina yang Ditahan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Fatah dan Hamas, Sebagai Faksi Terbesar Palestina

Fatah dan Hamas, Sebagai Faksi Terbesar Palestina

May 29, 2024
Empat Alasan Kenapa Kita Harus Bela Al-Aqsha.

Empat Alasan Kenapa Kita Harus Bela Al-Aqsha.

September 18, 2020

Popular Post

  • Pelajaran Berharga Bagi Kita dari Anak-Anak Palestina

    352 shares
    Share 141 Tweet 88
  • Reruntuhan, Darah, dan Duka: Idul Adha di Gaza 2025

    307 shares
    Share 123 Tweet 77
  • Israel Menjajah Indonesia dengan Judi

    313 shares
    Share 125 Tweet 78
  • Sejarah Baitul Maqdis Tempat Ibadah Tiga Agama Dari Masa ke Masa

    316 shares
    Share 126 Tweet 79
  • Viral Anak-Anak SMP Bilang “Makan Daging Anak Palestina”, Apa Peran Kita Sebagai Orangtua untuk Edukasi Tentang Palestina?

    315 shares
    Share 126 Tweet 79
Damaiaqsha.com

© 2024 damaiaqsha.com

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Donasi
  • Program
  • News
  • Laporan
  • About
    • Profile Damaiaqsha
    • Struktur
    • Legal Formal
  • Event

© 2024 damaiaqsha.com